Heat Detector

Heat Detector


heat detector


Heat Detector


Heat detector berfungsi sebagai alat pendeteksi kenaikan suhu panas, jenis ROR ( Rate of Rise ) merupakan jenis detektor yang paling banyak digunakan pada saat ini, kenapa ? karena selain pertimbangan harganya yang paling ekonomis ROR memiliki kemampuan aplikasi yang lebih luas. Area deteksi sensor detektor ini mampu mencapai 50 m2 pada ketinggian plafon 4 meter, sedangkan untuk penempatan yang lebih tinggi area deteksinya berkurang menjadi hanya berkisar 30 m2, disaran pemasangan ROR tidak melebihi ketinggian 8m.

Heat Detector banyak digunakan karena detektor ini bekerja berdasarkan kenaikan temperatur secara lebih cepat dalam suatu ruangan biarpun masih berupa hembusan panas. Umumnya pada suhu 550C hingga 63oC sensor deteksi panas sudah dapat bekerja dan mengaktifkan alarm bel, sehingga diharapkan bahaya kebakaran tidak sampai meluas ke tempat yang lain.

Heat Detector sangat cocok digunakan pada ruang kantor, perhotelan, rumah sakit, ruang server, ruang arsip, gudang, ataupun kegiatan industri lainya.
Prinsip kerja Heat Detector sebenarnya hanya saklar bi-metal biasa. Saklar akan terhubung saat terdeteksi panas. Karena tidak memerlukan tegangan (supply), maka bisa dipasang langsung pada panel alarm rumah. Dua kabelnya dimasukkan ke terminal Zone-Com pada panel alarm. Jika dipasang pada panel Fire Alarm, maka terminalnya adalah L dan LC. Kedua kabelnya boleh terpasang terbalik, sebab tidak memiliki plus-minus. Sedangkan sifat kontaknya adalah NO (Normally Open).
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fire Alarm Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger